Di Balik Kisah Daud Yordan Menjadi Petinju

Daud Cino Yordan adalah juara dunia tinju terakhir dari Indonesia, dan dijadwalkan bertanding sebanyak 4 kali tahun ini. Dimana dalam empat pertandingan tersebut akan ada pertandingan perebutan gelar juara dunia. Kesempatan ini akan mengejutkan dunia tinju profesional, baik di Indonesia maupun internasional. Daud Yordan saat ini memiliki rekor tinju profesional 37W 3L dengan 25 KO. Daud Yordan memiliki prestasi seperti:

1. Juara Dunia 2 Divisi
2. Pesaing Kelas Ringan Dunia WBA
3. Mantan Kelas Ringan Internasional WBA
4. Mantan WBO Asia Pasifik & Afrika

Saat ini, Daud Yordan tengah fokus mempersiapkan diri untuk melawan calon petinju Rusia bernama Pavel Malikov dan menjadi laga utama RCC Boxing di DIVS, Ekaterinburg, Rusia (22/4/2018). Dalam laga ini, Daud Yordan akan memperebutkan gelar Interim WBO Intercontinental Lightweight dan gelar WBA Asia Lightweight. Daud akan bermain sebanyak 4 kali tahun ini di WBA Eliminator dan dijanjikan akan menjadi juara WBA Eliminator setelah ajang tersebut akan mempertemukan pemenang antara Jorge Linares melawan Vasyl Lomachenko yang akan memperebutkan gelar WBA World Lightweight. Kesempatan ini ditujukan kepada Daud Yordan dan ini merupakan hal yang sangat membanggakan bagi Indonesia.

Daud Yordan, asal Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat sedang mempersiapkan pertandingan 2018 ini di Madrid, Spanyol. Ketika Daud ditanya mengapa memilih jalan hidup menjadi atlet tinju profesional, jawabannya sangat sederhana dan di luar dugaan kita semua, karena Daud ingin mencicipi salah satu minuman ringan yang tidak ada di kampung halamannya saat itu, lalu satu-satunya pilihannya adalah pergi ke pertandingan tinju di kota. karena mimpi kecilnya itulah yang membuat Daud Yordan dari kota sederhana di Kalimantan Barat, menjadi juara dunia di Las Vegas, Nevada, AS. Ayo dukung Daud Yordan untuk merebut kembali gelar juara dunia!