Artikel: Jeka Saragih: Peluang Seumur Hidup

Jeka Saragih: Peluang Seumur Hidup
Beberapa tahun yang lalu, kita tidak pernah menyangka bahwa seorang petarung Indonesia akan melangkah masuk ke Octagon UFC yang termasyhur. Namun, di sinilah kita menuju final, di mana Jeka Saragih, petarung MMA One Pride, mencapai puncak supremasi MMA Indonesia sebagai satu-satunya petarung Indonesia yang lolos ke final turnamen Road To UFC. Pemenang akan menerima perjanjian kontrak UFC.
Atlet kelahiran Sumatera asli itu sedang mengemban misi. Untuk mendapatkan kontrak dengan UFC untuk memastikan bahwa bangsa dan keluarganya dapat diakui secara global. Sejarah Saragih dalam pencak silat adalah ketika ia terpaksa belajar bela diri karena sekolahnya dipenuhi para perundung. Dia jatuh cinta dengan keterampilan tersebut dan mulai berkompetisi Wushu dan mendapatkan ketenaran dalam pertarungan tidak sah Indonesia atau Tarung Genggong. Jeka menjadi terkenal secara nasional saat ia memulai debutnya dalam promosi seni bela diri campuran One Pride MMA. Dalam promosi tersebut, ia menjadi juara One Pride Lightweight.
Jeka mendapatkan kesempatan UFC-nya ketika dia dipanggil di menit-menit terakhir di turnamen Road To UFC: Asia. Dia tidak membuang waktu untuk menerima undangan saat dia berjuang dengan sukses di Singapura dan Abu Dhabi untuk maju ke final di turnamen kelas ringan. Dan kini ia menuju ke Las Vegas, ibukota pertarungan dunia, untuk menghadapi Anshul Jubli dari India, seorang petarung yang juga berlatih di Indonesia, tepatnya di Bali, di SOMA Fight Club yang terkenal.
Orang India itu akan menjadi rintangan terakhir bagi Jeka untuk menerima kontraknya, dan dia tidak akan berhenti untuk menghentikan peluang Indonesia untuk menang. Anshul Jubli memiliki pertahanan takedown yang sangat baik dan teknik tinju yang hebat, yang akan menjadi tantangan bagi Jeka, yang dikenal dengan gayanya yang lugas dan kemampuan menerjang. Meski begitu, Jubli harus berhati-hati dengan kekuatan knockout Jeka. Hasil mentah yang dilontarkan atlet Sumatera ini dalam serangannya sangat mematikan, pastikan untuk melihat petarung vs. teknisi dalam laga ini.
Jeka dan Jubli akan berhadapan di UFC Apex pada Minggu, 5 Februari. Anda dapat menonton pertandingan di MOLA Gratis! Semoga orang terbaik menang dan mendapatkan kontrak untuk promosi MMA terbaik dunia. Siapa yang kamu dukung? Tinggalkan pemikiran Anda di bawah dan prediksi!
Tinggalkan komentar
Situs ini dilindungi oleh reCAPTCHA dan berlaku Kebijakan Privasi serta Persyaratan Layanan Google.