Bawa Pulang Emas

Dua petinju Indonesia, Maikhel Roberrd Muskita, dan Huswatun Hasanah, mengincar medali emas untuk negaranya di SEA Games 2023 di Kamboja, yang dijadwalkan berlangsung pada 5-17 Mei.

“Saya sudah siap. Persiapannya cukup matang, sekitar enam bulan, jadi saya sudah siap untuk memperebutkan medali emas,” kata Atun, sapaan akrabnya, usai mengikuti Upacara Pengukuhan Kontingen SEA Games 2023 di Kamboja pada lapangan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Senayan, Jakarta, Selasa (2/5) pagi.

Huswatun, atlet putri asal Nusa Tenggara Barat, yang sudah tiga kali mengikuti SEA Games ini yakin pengalaman, latihan keras, dan tryout sebelumnya akan membantunya meraih medali emas di kelas 63 kg putri. Namun, dia percaya bahwa Thailand dan Vietnam adalah lawan yang paling tangguh.

“Saya sudah tiga kali mengikuti SEA Games ini. Sejauh ini game plan-nya kurang lebih sama, tapi lawan terberat mungkin dari Thailand dan Vietnam,” jelas Atun, prajurit wanita dari TNI Angkatan Darat. “Sebelumnya kami sudah try out di Maroko dan Thailand. Target kami adalah memberikan yang terbaik untuk tanah air. Mudah-mudahan kami bisa meraih medali emas,” tambah Atun yang meraih medali perunggu SEA Games di Manila. “Mudah-mudahan kita semua bisa membawa pulang hasil terbaik yaitu medali emas,” kata Atun yang akan bertanding di kelas 63 kg putri.

Sedangkan Maikhel Roberrd Muskita, petinju putra asal Ambon, bertekad merebut medali emas di kelas 86 kg putra. Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) menargetkan dua medali emas untuk tim tinju pada pertandingan mendatang.

“Untuk mencapai target emas, kami siap. Tantangan kami mungkin menjaga berat badan, tetap fokus, dan berlatih lebih keras lagi,” tambah putra kelahiran 11 Januari 2001 ini.

Tim tersebut akan bertanding dalam 11 kelas, tiga untuk putri dan delapan untuk putra. Kelas putri adalah 54 kg, 57 kg, dan 63 kg, sedangkan kelas putra adalah 48 kg, 51 kg, 54 kg, 57 kg, 60 kg, 63 kg, 71 kg, dan 86 kg.